Pelumas Alat Berat dan Mesin Konstruksi yang Baik. Salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan oleh operator untuk mesin konstruksi adalah memastikan bahwa ia telah dilumasi dengan benar dengan pelumas mesin konstruksi yang tepat. Banyak orang percaya bahwa pelumas hanya digunakan untuk membuat hal-hal “licin.”

Meskipun merupakan fungsi utama, ada lebih banyak keuntungan menggunakan pelumas alat berat yang tepat. Menurut manajer pemasaran Derk Jan van der Veen, Rewitec Company yang berbasis di Jerman, mesin apa pun memiliki gesekan logam dan dengan menambahkan pelumas yang sesuai, Anda dapat mengurangi gesekan, mengurangi keausan dan menghemat uang.

Selain pengurangan gesekan, itu juga mengurangi jumlah keausan yang terjadi selama operasi, mengurangi suhu operasi, meminimalkan korosi permukaan logam, dan membantu menjaga kontaminan keluar dari sistem.

Menurut Peter Szarafinski, Kepala Hubungan Media Internasional LIQUI MOLY, disarankan untuk membawa berbagai bahan tambahan minyak dan bahan bakar. Pelumas adalah bahan yang seharusnya tidak ketinggalan di setiap kotak peralatan profesional. Pelumas membantu mengurangi gesekan, mengurangi suhu operasi mesin atau gear box, untuk menghilangkan endapan dari sistem oli, ruang bakar atau sistem bahan bakar, dan banyak lagi. Ini meningkatkan keandalan operasional, mengurangi waktu henti dan memastikan masa operasi peralatan yang panjang.

Selain itu, Manajer Pemasaran di Rymax Lubricants, Melissa Niemeijer mencatat bahwa pelumas memainkan peran penting dalam industri konstruksi di mana peralatan harus berkinerja dalam kondisi parah, mulai dari beban berat dan suhu ekstrem, hingga pencemaran yang berlebihan, kotoran, dan air sehingga memberikan perlindungan optimal .

Dengan melihat tuntutan mesin, Anda dapat dengan tepat mengidentifikasi jenis pelumas yang paling cocok untuk fungsinya yang tepat. Selain itu, untuk menentukan apakah pelumas mesin konstruksi akan efektif untuk tujuan yang dimaksud, penting untuk melihat keluar untuk 3 berikut indikator.

Gambar Pelumas Alat Berat dan Mesin Konstruksi yang Baik

Pelumas Alat Berat: Viskositas

Viskositas menggambarkan perilaku aliran suatu fluida. Viskositas minyak pelumas berkurang ketika suhu naik dan akibatnya diukur pada suhu tertentu (mis. 40 ° C). Viskositas pelumas mesin konstruksi menentukan ketebalan lapisan oli antara permukaan logam dalam gerakan timbal balik. Semakin tinggi viskositas pelumas, semakin tebal akan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk memindahkan objek melalui minyak.

Unit pengukuran viskositas yang paling banyak digunakan adalah centistoke (cSt). Salah satu skala umum yang digunakan untuk menggambarkan viskositas dalam minyak pelumas adalah penilaian numerik yang diberikan oleh Society of Automotive Engineers, atau SAE.

Pelumas Alat Berat: Indeks viskositas

Indeks viskositas adalah karakteristik yang digunakan untuk menunjukkan variasi dalam viskositas minyak pelumas dengan perubahan suhu. Semakin tinggi tingkat indeks viskositas, semakin rendah variasi viskositas pada perubahan suhu.

Lethabo Letsoalo, Koordinator Pemasaran di Blue Chip Lubricants (Pty) Ltd merekomendasikan indeks viskositas tinggi untuk instalasi hidrolik yang beroperasi di bawah suhu operasi rendah dan tinggi.

Lebih lanjut Lethabo menjelaskan bahwa oli hidrolik dengan VI tinggi yang stabil dapat tahan terhadap tekanan mekanis yang lebih tinggi dan karenanya memiliki daya tahan lebih lama, tanpa bahaya melebihi viskositas minimum yang diperlukan. Jenis oli hidrolik ini dapat menghasilkan penghematan energi, karena kemampuannya untuk beroperasi dalam rentang viskositas optimal.

Akibatnya, jika dua pelumas dengan viskositas yang sama dipertimbangkan pada suhu 40 ° C, yang dengan indeks viskositas lebih tinggi akan menjamin: mesin yang lebih baik dinyalakan pada suhu rendah (gesekan internal yang lebih rendah) stabilitas yang lebih tinggi dari film pelumas pada suhu tinggi suhu

Misalnya, jika Anda mengoperasikan mesin di berbagai suhu, Anda akan membutuhkan pelumas dengan VI tinggi, yang berarti bahwa oli akan mempertahankan karakteristik pelumasnya apakah itu mulai dingin atau berjalan dengan kecepatan dan puncak penuh suhu.

Baca Juga:

• Rangka Kanopi Baja Ringan: Keunggulan, Bahan, Proses Pemasangan, Perawatan, dan Inspirasi Desain
• Menggali Lebih Dalam K3 Safety: Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia
• Tips Memilih Kontraktor Konstruksi yang Berkualitas
• Kanopi Kaca Sliding: Fleksibilitas dan Elegansi untuk Ruang Outdoor Anda
• Pembangkit Listrik Tenaga Gas: Solusi Efisien dalam Pemenuhan Energi
• Penerapan ISO 27001:2013 Dapat Tingkatkan Kepercayaan Nasabah

Pelumas Alat Berat: Sertifikasi OEM

Oli engine menjadi darah armada peralatan konstruksi Anda, berjam-jam dan beban berat membuat kerak pada bantalan dan komponen bergerak lainnya di mesin diesel Anda. Gunakan oli, pelumas, dan cairan pendingin yang paling dapat diandalkan untuk menjaga peralatan konstruksi Anda bekerja. Karena itu, menurut Jim Girard dari Lubriplate dari Newark NJ, di AS, sangat disarankan untuk membeli pelumas yang memenuhi spesifikasi pelumas generik Original Equipment Manufacturers (OEM).

Pelumas Alat Berat: Oksidasi dan korosi

Ketika pelumas terpapar dengan oksigen dan logam atau senyawa tertentu pada suhu di atas 160 derajat Fahrenheit, mereka dapat rentan terhadap oksidasi. Oksidasi pelumas dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang tidak diinginkan, seperti peningkatan viskositas minyak, pembentukan asam korosif, dan penumpukan lumpur.

Pelumas yang disukai adalah pelumas yang memiliki ketahanan tinggi terhadap oksidasi dan menghambat korosi dengan melindungi komponen dari air, oksigen, dan serangan kimia. Angus Macdonald, Wakil Presiden di LE International Ltd menyebutkan bahwa, ada peluang menguntungkan yang tersedia di Afrika untuk perusahaan yang tertarik berinvestasi dalam pelumas berkinerja tinggi. Penghematan besar dapat dicapai dengan secara signifikan mengurangi biaya perawatan dan pengoperasian dengan mengurangi keausan, pelumas, dan konsumsi energi.